Kuliner Exstrem, Wong Pati

Sukolilo - Pada awal - awal datangnya musim penghuja ini  ternyata membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat pati selatan. Tepatnya di daerah Gunungtompe kecamatan sukolilo Pati.
Setiap pagi pagi sekali secara berombongan mereka berangkat ke dalam hutan jati untuk sekedar mencari bahan kuliner exstrem yaitu Ulet jati.

Ulet Jati

Bahkan masyarakat dari luar gunungtompe , seperti porangparing dan sekitarnya juga ikut berdatangan ke kawasan hutan ini untuk mengais rejeki di dalam hutan dengan mencari bahan kuliner exstrem ini.
Menurut salah satu warga, masyarakat biasanya mencari ulet jati ini hanya untuk di konsumsi sendiri, namun tak jarang pula merek juga menjualnya di pasar. harga ulet jati ini tergolong sangat menjanjikan. Ulet Jati ini dihargai 10 ribu sampai 15 ribu per gelasnya.

Untuk mendapatkan ulet jati ini tidaklah mudah, karena ulet jati ini hanya dapat ditemukan hanya setahun sekali, yaitu pada masuknya musim penghujan.

Makanan yang tergolong exstrem ini tidak semua orang dapat mengkonsumsinya, sebab sebagian orang tidak cocok dengan kuliner ekstrem ini. mereka yang tidak cocok dengan makanan ini akan merasa gatal gatal pada sekujur tubuhnya. kalau penduduk setempat mengatakan "Biduren" atau alergi.
Sebagian orang akan merasa geli dan jijik kalau melihat jenis makanan ini, namun jangan salah setelah anda mencobanya, anda pasti ketagihan dengan cita rasa khas makanan ini. Selamat mencicipi Kuliner exstrem ulet jati.

Belum ada Komentar untuk "Kuliner Exstrem, Wong Pati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel